Selasa, 27 November 2007

Penelitian, Merokok Dapat Rusak Sperma

Washington-RoL--Ini menjadi satu lagi alasan untuk tidak merokok --merokok merusak sperma-- dan mewariskan kerusakan genetik itu dari seorang bapak ke anaknya, menurut laporan penelitian Kanada.

Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa rokok menyebabkan perubahan DNA pada sel sperma, menurut penelitian yang pekan ini ditampilkan dalam jurnal penelitian kanker.

Mutasi seperti itu, diketahui bersifat permanen.

"Jika diwariskan, mutasi ini menampilkan perubahan yang tidak dapat dikembalikan sperti semula dari komposisi genetik," kata Carole Yauk dari Divisi Penanganan Racun dan Kesehatan Lingkungan Kanada, yang memimpin penelitian.

"Kami telah mengetahui bahwa ibu yang merokok dapat mencederai janinnya, dan di sini kami menunjukkan fakta bahwa seotang ayah dapat secara potensial merusak calon penerusnya bahkan sebelum bertemu pasangannya."

Yauk dan rekan-rekannya mempelajari sel yang memproduksi sperma di tikus yang dipapar dengan asap rokok selama enam atau 12 pekan.

Seluruh mamalia terus melanjutkan untuk memproduksi sperma. Mereka menemukan bahwa terjadi mutasi sebanyak 1,7 kali pada sel DNA tikus yang terpapar asap rokok dibandingkan pada tikus yang tidak terpapar asap rokok setelah 12 pekan, dan 1,4 kali mutasi setelah enam pekan.

"Kesimpulan ini menunjukkan bahwa kerusakan tergantung pada lamanya durasi terpapar asap rokok, jadi makin lama anda merokok maka akumulasi mutasi akan makin besar dan makin besar potensi dampaknya pada sel sperma," kata Yauk

Tidak ada komentar: